cara mengubah android jelly bean menjadi lolipop

Caraupdate Android: 1. Download firmware resmi J7 Pro SM-J730G (sesuaikan dengan perangkat Anda). Jika sudah selesai, ekstrak file tersebut. 2. Selanjutnya, download Odin dan Samsung USB Driver. Lalu lakukan installasi pada driver. 3. Kemudian buka aplikasi Odin dengan cara klik kanan, lalu Run as administrator. Merdeka.com 4. Padaperangkat Android menunya bisa dijumpai dengan masuk ke JellyBean memungkinkan fitur multi-pengguna di satu perangkat. Tiap akun memiliki ruang sendiri yang dapat disesuaikan: mulai dari layar utama hingga wallpaper, widget, dan aplikasi agar Anda dapat menggunakan perangkat bersama-sama tanpa berbagi info. Fitur multi-pengguna diluncurkan dengan tablet dan kemudian diluncurkan ke ponsel dengan Lollipop. CaraHack Hero Mobile Legends; Cara Mengubah Android Jelly Bean Menjadi Lolipop; Cara Pakai Insulation Tester; Aplikasi Terbaru Hp Android; Contoh Proposal Skripsi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi; Jaring2 Tabung; Gambar Rank Mobile Legend; Soal Soal Spelling Bee; Harga Casing Hp Oppo A71; Nonton Film Talaash 2003 Subtitle Indonesia Angkaini sendiri membuat Android Jelly Bean menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan pengguna Android. Sementara itu untuk sistem operasi Android Ice Cream Sandwich yang terdiri dari seri Android 4.0.3 sampai 4.0.4 berhasil menduduki posisi kedua dengan persentase penggunaan sebesar 19,8 persen. Frau Sucht Mann Mit 500.000 Einkommen. Urutan Android dari awal hingga yang terbaru di tahun 2022 jadi informasi yang banyak dicari. Android adalah OS atau sistem operasi smartphone yang paling banyak digunakan. Menurut data dari GlobalStats StatCounter, pangsa pasar Android di dunia mencapai jauh melampaui iOS yang hanya Oleh karena itu, sejarah urutan versi Android dari awal diluncurkan sampai yang terbaru selalu menarik untuk dibahas. Ini disebabkan karena banyak orang yang penasaran seperti apa tampilan OS Android saat pertama kali diluncurkan, dan apa saja perkembangan fitur Android dari dulu sampai sekarang. Berikut ini urutan versi Android dari yang paling awal hingga yang terbaru di tahun 2022 1. Android Alpha Android dengan kode nama Alpha adalah versi pertama Android yang dirilis Google dan OHA Open Handset Alliance pada 23 September 2008. OS Android versi komersial pertama ini digunakan diluncurkan ke publik dan dipasangkan ke smartphone HTC. Di versi awal ini, Android Alpha sudah dilengkapi fitur dasar seperti Aplikasi Gmail, Google Talk, YouTube, dan lainnya. Android Market sudah disediakan untuk mengunduh dan update aplikasi. Browser juga ada untuk menampilkan, memperbesar, dan melihat informasi dalam halaman web HTML dan XHTML. Bar notifikasi juga bisa muncul di status bar. Pengguna juga bisa mengatur nada dering, kecerahan layar, dan nada getar. Smartphone dengan Android Alpha juga bisa terhubung ke WiFi dan Bluetooth. 2. Android Beta Versi Android dirilis pada 9 Februari 2009. Update ini awalnya hanya untuk HTC Dream saja. Versi Android terbaru ini memperbaiki bug pada versi alpha, mengubah API Android, dan menambah beberapa fitur baru. Fitur baru Android Beta memungkinkan pengguna mencari rincian dan review pada lokasi bisnis di Google Maps. OS Android Beta juga dapat menampilkan dan menyembunyikan tombol panggilan. Untuk Anda yang suka kirim email, Versi Android terbaru ini bisa menyimpan lampiran pada pesan. Android mendukung marquee atau program HTML untuk membuat teks bisa bergerak. 3. Android Cupcake Android adalah versi Android pertama yang menggunakan nama makanan pencuci mulut. Nama makanan pada versi Android diharapkan bisa memudahkan pengguna menghapal urutan versi Android. Versi ini menggunakan nama Cupcake dan dirilis resmi pada 27 April 2009. Android Cupcake menggunakan kernel Linux Perubahan pada versi Android ini tergolong cukup besar karena juga ada perubahan pada tampilan UI. Android Cupcake mendukung keyboard virtual pihak ketiga, bisa menampilkan Widget, memutar dan merekam video format MPEG-4 dan 3GP, Pairing Bluetooth audio A2DP dan AVRCP, bisa upload video ke YouTube, dan masih banyak lagi. 4. Android Donut Versi Android dengan nama Donut dirilis pada 15 September 2009. Versi Android ini dirilis berdasarkan kernel Linux Beberapa fitur menarik yang ada di urutan Android terbaru ini adalah Opsi pencarian dengan teks dan suara ditingkatkan, terdapat fitur cuplikan aplikasi di Android Market, dan dukungan mesin sintetis multi bahasa sehingga aplikasi bisa mengucapkan teks. Android Donut juga mengintegrasikan kamera dan galeri sehingga hasil foto dan video bisa diakses lebih cepat. UI Android juga memungkinkan pengguna menghapus banyak foto. Android Donut juga mendukung perangkat dengan resolusi layar WVGA. 5. Android – Eclair Android versi terbaru dengan nama Eclair dirilis dengan kernel Linux Sinkronisasi akun ditingkatkan agar pengguna bisa menambah akun untuk Email dan kontak hp. Tersedia juga dukungan Bluetooth Android versi Eclair sudah mendukung fitur baru pada kamera, seperti Flash, Zoom Digital, dan mode makro. Secara umum, Android Eclair mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI. Tampilan UI kini disesuaikan untuk layar dan resolusi lebih besar. Tersedia fitur MotionEvent yang ditingkatkan untuk melacak aktivitas multi-touch pada layar sentuh. 6. Android Frozen Yoghurt – Froyo Android versi dengan nama Frozen Yoghurt memiliki basis kernel Linux Android Froyo meningkatkan fungsi USB Tethering dan WiFi Hotspot. Tersedia opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler. Lalu untuk aplikasi Android Market sudah ditambah fitur untuk update secara otomatis. Fitur inovatif di Android versi ini memungkinkan dukungan ke Bluetooth di mobil. Android Froyo bisa tampilkan animasi GIF dan upload file pada aplikasi browser. Tersedia juga dukungan pemasangan aplikasi pada penyimpanan eksternal. Android juga sudah didukung Adobe Flash. 7. Android Gingerbread Android Gingerbread adalah momen di mana mulai banyak smartphone ber-OS Android muncul di publik. OS ini dirilis pada 6 Desember 2010 dengan berbasis kernel Linux Google memperbaiki desain antarmuka pengguna dengan meningkatkan performa dan kesederhanaan tampilan. OS ini juga sudah punya dukungan telepon internet VoIP, NFC, multikamera, dan sensor Giroskop dan Barometer. Android Gingerbread juga punya peningkatan daya yang dapat mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama. 8. Android – Honeycomb Android Honeycomb dirilis pada 22 Februari 2011 khusus untuk perangkat tablet. OS ini hadirkan optimasi dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual yang intuitif. Sistem operasi ini juga menambahkan System Bar yang memberi akses cepat ke notifikasi, status, dan tombol navigasi di bawah layar. Fitur Recent Apps pada System Bar memungkinkan pengguna melihat aplikasi yang sedang berjalan di belakang layar. Keyboard didesain ulang, agar pengguna bisa mengetik lebih cepat di layar besar. Android Honeycomb hadirkan dukungan prosesor multi-core dan enkripsi data pengguna. 9. Android Ice Cream Sandwich Android Ice Cream Sandwich menghadirkan tombol navigasi yang ada di OS Android Honeycomb. Launcher bisa dikustomisasi. Anda juga bisa memisahkan widget di tab baru agar tampilan layar lebih rapi. Di versi Android ini pengguna bisa screenshot layar hp dengan tekan tombol daya dan volume down bersamaan. OS Ice Cream Sandwich juga mendukung fitur pengenal wajah. Pengguna bisa buka kunci layar dengan wajah. Fitur baru yang ada di OS ini memungkinkan pengguna bisa membatasi pemakaian data dan mematikan aplikasi yang menghabiskan kuota di latar belakang. 10. Android – Jelly Bean Android Jelly Bean dirilis resmi oleh Google pada 27 Juni 2012. Versi Android ini meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna yang cukup penting. Tersedia juga dukungan frame rate hingga 60 fps agar tampilan UI lebih halus. Waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh framework Android untuk menampilkan efek sentuh yang halus. Android Jelly Bean bisa mematikan notifikasi aplikasi tertentu. Anda bisa kustomisasi tata letak antarmuka dan mengatur ukuran shortcut dan widget. Peningkatan yang dihadirkan versi Android Jelly Bean ada pada pencarian suara dan aplikasi kamera. 11. Android KitKat Android KitKat diluncurkan perdana pada 3 September 2013. Semula nama yang digunakan adalah Key Lime Pie, namun akhirnya diganti jadi KitKat agar lebih banyak orang yang tahu. Tampilan Android KitKat lebih baik dari seri sebelumnya. Saat layar terkunci, bisa menampilkan gambar album saat memutar musik. Saat digunakan membaca e-book, tampilan bisa diubah jadi full screen. Semua bar notifikasi disembunyikan supaya buku terlihat penuh. Android juga punya performa sistem lebih tinggi. Layar sentuh bisa merespon lebih cepat. Aplikasi telepon bisa memprioritaskan kontak berdasarkan orang yang paling sering dihubungi. 12. Android Lollipop Android Lollipop atau dikenal dengan nama Android L dirilis pada 25 Juni 2014. Desain antarmukanya menggunakan nama “Material Design.” Desain UI berbasis grid, animasi, dan transisi responsif. Tersedia juga efek pencahayaan dan bayangan pada tampilan agar lebih menarik. Android Lollipop memiliki dukungan Project Volta yang berguna meningkatkan daya tahan baterai hingga 30% lebih lama. Ada juga fitur Factory Reset Protection jadi ketika smartphone hilang, perangkat tidak bisa direset ulang tanpa memasukan user dan password Google. 13. Android Marshmallow Android Marshmallow punya tampilan yang didesain ulang. Saat aplikasi diinstal, tidak akan diberi izin ke semua hak akses secara otomatis. Pengguna bisa memberikan hak akses atau menolak untuk setiap aplikasi yang diinstal. Versi Android Marshmallow punya skema manajemen daya bernama doze. Skema ini bisa kurangi aktivitas aplikasi di layar belakang agar tidak memakan daya baterai dan kuota. OS ini juga sudah dilengkapi dukungan pengenalan sidik jari untuk buka kunci layar dan otentikasi Play Store. 14. Android – Nougat Android Nougat atau dikenal dengan nama Android N adalah rilis besar dari Google. OS Versi Android terbaru ini dirilis dalam mode preview untuk developer pada tanggal 9 Maret 2016. Program Beta terbaru ini memungkinkan perangkat yang mendukungbisa meningkat versi Android secara Over The Air OTA. Rilis terakhir resmi dari Android Nougat pada 22 Agustus 2016. Urutan versi Android ke-13 ini punya fitur untuk menampilkan kalibrasi warna, layar zoom, dan beralih aplikasi dengan tekan tombol Recent Apps. Pengguna juga bisa menghapus semua aplikasi di Recent Apps. 15. Android – Oreo Urutan Android selanjutnya adalah Android Oreo yang dirilis pada Agustus 2017. Project Treble menghadirkan arsitektur modular yang membuatnya lebih mudah dan lebih cepat untuk pembuat hardware untuk menghadirkan pembaruan Android. Android Oreo juga menambahkan opsi untuk menginstal aplikasi dari sumber tidak dikenal. Kinerja Android Oreo diklaim 2x lebih cepat dibanding OS Nougat menurut Google. Untuk keamanan, Oreo punya fitur Google Play Protect untuk mengamankan aplikasi yang ada di toko aplikasi. 16. Android 9 Pie Android 9 Pie adalah urutan Android ke-15 yang dirilis pertama kali pada 6 Agustus 2018. Versi Android ini punya fitur Adaptive Battery yang bisa mengatur pola daya dan aktivitas aplikasi yang menguras baterai. Selain itu, ada juga fitur Adaptive Brightness yang bisa mengatur kecerahan layar untuk menghemat baterai. Android Pie juga menghadirkan fitur gesture untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Tersedia dashboard khusus untuk mengetahui mana aplikasi yang paling sering digunakan. Anda juga bisa membatasi waktu penggunaan aplikasi. 17. Android 10 Android Q Android 10 dirilis pertama kali pada 3 September 2019. Sebulan sebelum dirilis, Google sudah mengumumkan bahwa versi Android terbaru di 2019 ini tidak lagi menggunakan nama makanan manis atau pencuci mulut seperti sebelumya. Namun secara internal, Android 10 diberi julukan nama Android Quince Tart. Android 10 punya fitur Teks Otomatis yang bisa memberi teks pada video atau podcast yang direkam, tanpa harus terhubung ke WiFi atau data seluler. Pengguna juga mendapat saran untuk balas pesan dan tindakan aplikasi langsung dari bar notifikasi. 18. Android 11 Red Velvet Cake Urutan Android ke-17 adalah Android 11. Versi Android dengan nama makanan versi internal Red Velvet Cake ini dirilis resmi pada 8 September 2020. OS Android 11 bisa mengelompokkan aplikasi dalam status notifikasi. Misal semua aplikasi pesan digabung dalam notifikasi Conversation. Android 11 punya fitur Balon yang bisa membuat Anda melanjutkan percakapan setelah mengakses aplikasi lain. Akses chat kapan saja dan di mana saja lebih mudah. Android 11 juga punya fitur perekam layar Screen Recording bawaan. Ada juga fitur izin satu kali ke apliaksi yang meminta akses. 19. Android 12 Snow Cone Android 12 akhirnya kembali menggunakan nama makanan manis, yaitu Snow Cone. Android versi 12 ini dirilis perdana pada 4 Oktober 2021. Urutan Android versi terbaru ini memiliki update besar pada Desain Material yang kemudian disebut sebagai “Material You.” Sistem operasi bisa secara otomatis menghasilkan tema warna untuk menu sistem dan aplikasi yang didukung menggunakan warna wallpaper pengguna. Android 12 juga dilengkapi fitur untuk ambil screenshot tampilan web secara utuh atau bergulir. Pengguna juga bisa mencegah aplikasi untuk menggunakan aplikasi dan mikrofon melalui pengaturan cepat. 20. Android 13 Tiramisu Android 13 adalah versi sistem operasi Android ke-20. OS Android 13 pertama kali diperkenalkan pada 10 Februari 2022. Urutan Android terbaru ini dirilis sekitar 4 bulan setelah versi stabil Android 12 dirilis. Android 13 fokus pada penyempurnaan fitur pada Android 12L, meningkatkan privasi, keamanan, dan optimalisasi UI. Android 13 punya fitur pemilih foto baru. Fitur ini memungkinkan Anda bisa atur foto atau video tertentu yang bisa dibagikan dengan aplikasi. Berbeda seperti versi sebelumnya yang memberi akses ke semua foto dan video di library. Di Android 13 pengguna juga bisa kustomisasi ikon aplikasi dengan warna yang sama seperti tema atau wallpaper. Itulah urutan Android dari awal hingga yang terbaru di tahun 2022. Versi Android selalu mendapatkan pembaruan setiap setahun sekali. Setiap pembaruan akan membawa fitur yang menarik. Beli hp dengan OS Android terbaru di Bhinneka. O Jelly Bean é a última versão do sistema operacional móvel desenvolvido pela Google. O novo Android trouxe várias novidades, como o elogiado Google Now, além de mostrar também muito mais velocidade na sua utilização e uma leve incrementada na aparência geral do sistema. Inclusive, aqui no Tecmundo você já pode conferir todas essas novidades em nossa análise, na qual esmiuçamos tudo o que ele trouxe de melhor e o Jelly Bean ainda é uma realidade para poucos aparelhos – e a maioria dos fabricantes ainda nem revelou informações sobre novas atualizações para os seus gadgets. Por isso, nós resolvemos dar uma ajudinha àqueles que estão loucos para ter algo do novo SO diretamente na telinha do seu base em um artigo do Addictive Tips, nós montamos essa relação de programas que vão transformar o seu aparelho. Então, não perca tempo e deixe o seu gadget móvel com a cara do novo Android Jelly Bean!Planos de fundoUm dos fatores que mais influenciam na aparência de um tablet ou smartphone é o plano de fundo do sistema operacional. Assim, nós começaremos a personalização aplicando os papéis de parede originais do Jelly os planos de fundo do Android Fonte da imagem Tecmundo O SO conta com dois tipos de planos de fundo os estáticos e os animados. Para contar com todos, tudo o que você precisa fazer é baixar dois pacotes diferentes. O Jelly Bean Wallpapers For Android conta com as mesmas dez imagens originais do Android Já o Jelly Bean Live Wallpaperapresenta o papel de parede “vivo” disponível no Bean Wallpapers For AndroidJelly Bean Live Wallpaper For AndroidApós baixar os dois pacotes, basta selecionar o plano de fundo desejado. Para isso, pressione e segure em alguma parte vazia da homescreen. Em seguida, aperte em “Papéis de parede”. Depois, acesse a aba “Jelly Bean”, pois ali estarão as imagens queira utilizar o papel de parede animado, em vez de acessar a aba “Jelly Bean” vá até a ferramenta “Papéis de parede animados” e, ali sim, selecione a alternativa “Jelly Bean”.Plano de fundo animado Fonte da imagem TecmundoPronto, agora você já tem um fundo de tela com a cara do Android Siga em frente para alterar outros parâmetros do e tela de bloqueioSe os planos de fundo são uma parte importante do processo de personalização do seu gadget, alterar a cara do sistema “como um todo” é outra tarefa fundamental – e é isso que nós vamos fazer a seguir, por meio de um Launcher ou Holo Launcher HDHolo LockerPrimeiro, baixe os dois programas citados acima. Em seguida, assim que eles estiverem instalados você já pode perceber que a aparência do seu Android assume, quase que instantaneamente, uma cara totalmente de aplicativos ficou diferente! Fonte da imagem Tecmundo Porém, ainda são necessárias algumas configurações. Para tanto, vá até a tela de opções do Holo Launcher For Android e, em seguida, aperte em “Configurações da grade de aplicativos”. Ali, primeiro, desmarque a ferramenta “Rolagem infinita”. Depois, seleciona a alternativa “Pilha de cartas” na aba “Efeito de transição”.Escolha os efeitos iguais Fonte da imagem TecmundoAgora, basta que você acesse a área de aplicativos do seu gadget para perceber que o visual ficou muito semelhante ao encontrado no Jelly Bean. É claro que algumas opções no menu, como acesso aos widgets, por exemplo, não podem ser aplicadas por limitações do sistema, mas mesmo assimtudo fica muito de bloqueio com praticamente todos os efeitos Fonte da imagem TecmundoAlém disso, graças ao Holo Locker For Android, você também conta com uma tela de bloqueio com o mesmo visual – e praticamente todos os efeitos do Android de statusMesmo sendo discreta, ela tem importância fundamental para o sistema. Então, chegou a vez de alterarmos a cara da barra de status do seu Android. Para isso, mais uma vez é necessário baixar um aplicativo específico o Jelly Bean StatusBar For Bean StatusBar For AndroidApós instalar o programa, acesse-o para poder preciso autorizar o funcionamento da nova barra de status Fonte da imagem TecmundoEle não entra em funcionamento de forma automática, pois são necessárias algumas autorizações especiais do sistema operacional. Assim, concorde com os termos de uso e o coloque para barra de status "nova" Fonte da imagem TecmundoAssim que você o fizer, perceberá que ela assume as características vistas no Jelly Bean. Além disso, de quebra, você pode alterar algumas configurações, determinando, por exemplo, quais informações ela deve ou não teclado é parte fundamental para uma boa experiência de uso, seja qual for o seu gadget. Por isso, o Jelly Bean conta com um sistema de autocorreção muito inteligente, capaz de ajudá-lo na hora de redigir qualquer texto no seu isso, alguns desenvolvedores não perderam tempo na hora de “portar” as funcionalidades do teclado para as outras versões do Android. Assim, com o Jelly Bean Keyboard, você é capaz de alterar a cara e as funções da ferramenta em seu gadget Bean KeyboardApós instalar o programa, vá até as configurações do sistema e selecione o novo teclado para utilização. Ali, você é capaz escolher a sua língua nativa como principal idioma de entrada. Além disso, você também pode baixar um dicionário em português do apesar da opção, algumas das funções da correção automática não funcionam muito bem em português, de forma que a utilização em inglês é a mais indicada para quem quer lançar mão do recurso. Com isso, você pode “pular” a instalação do teclado, mantendo o seu antigo e juntando-o com toda a aparência do seu Android que, agora, tem cara e jeito de Jelly Bean......Viu como rapidamente o seu gadget pode ficar com a cara do Android As mudanças de aparência são descomplicadas e tudo é feito por meio de programas leves e fáceis de serem disso, todos eles apresentam várias alternativas, de maneira que você pode alterar muitas das suas funcionalidades. Assim, você deixa o seu aparelho com o visual do Jelly Bean, mas também com um toque personalizado e com a sua cara. Até a próxima!Fonte Addictive Tips Mandu Upgrade Varian Android dari Kitkat ke Lollipop dengan mudah Cara Upgrade Versi Android dari Kitkat ke Lollipop dengan mudah -Sistem Operasi withering populer yang digunakan cell phone saat ini yakni Andori, Operating sistem besutan Google yang identik dengan maskot manusia mesin baru ini terbilang cukup menarik karena setiap tahunnya para designer menyisihkan refresh bagi versi teranyar bermula OS Android ini. sistem operasi yang dahulunya milik sebuah engineer kecil yang kini beli sepenuhnya oleh google ini semakin naik daun karena para pabrikan cell phone seperti Samsung, HTC, Lenovo dll makin memilih menginstall OS Android ini sreg ponsel buatannya tidak seperti Nokia yang pada pertama kalinya merilis OS windows cuma kalah adu cepat dengan Android sehingga penjualan ponsel Nokia terus turun. Cara Upgrade Versi Android dari Kitkat ke Lollipop dengan mudah Sistem persuasi Android ini bersifat Open Source makara lain heran jikalau banyak engineer maupun pengembang petisi yang menciptakan sebuah aplikasi alias Game nan dapat diedarkan secara luas dan terinstall pada setiap perangkat yang menggunakan OS Android. Selain itu terwalak banyak fitur baru dan panjang lidah lega setiap versinya maka tak heran jika pemakai pun mengupgrad varian android pada cell phone nan digunakan bikin merasai kehebatan cahaya OS android terbarunya. Nah pada artikel bisa jadi ini kami akan membagikan sebuah tips dan trik bagaimana prinsip mengupgrade Android dengan langkah mudah. Semisal OS android yang terpasang sreg HP sira saat ini adalah Kitkat dan cak hendak meningkatkan versi androidnya ke versi Lollipop ataupun bertambah hierarki pula seperti dari Android candy ke versi android marsmallow tentu saja caranya enggak jauh berlainan, oke simak ancang-langkahnya berikut ini Sebelum mengupdate versi android silakan kita cek dahulu jenjang OS android yang sudah di rancang dan dirilis Google selaku developernya Android Cupcake Android Donut Android Eclair Android Froyo Android Gingerbread Android Honeycomb AndroidIce Cream Sandwich Android Jelly Bean Android Kitkat Android Lollipop Android Marshmallow Android Noughat Nah jika anda telah mengetahui pangkat dari OS android maka anda sempat sekarang berada dan memperalat varian android nan tentu saja semua OS android diatas disesuaikan dengan kompatibilitas dari HP yang dia gunakan. MengUpgrade Android secara otomatis by means of sistem di HP Android pendirian ini bisa dilakukan seandainya pada cell phone yang dia gunakan sudah tersetting secara default untuk otomatis akan refresh jika terdapat versi teranyar yang disediakan Google dan varian tersebut sudah bolster dengan cell phone beliau. lewat anda masuk ke menu setting System Update dan kebanyakan kalau settingan sudah lalu tersetting secara kodrati maka jika cak semau versi teranyar akan mendownload secara faali namun kami menyarankan mensettingnya secara manual doang. Serupa ini detailnya. Pertama anda masuk ke menu setting/pengaturan puas cell phone android sira Scrool ke bawah dan tap menu About pada menu setting Kemudian tap menu framework refresh dan engkau akan diperlihatkan sistem operasi yang terpampang pada cell phone beliau kini. Jika sira ingin merubah settingan updatenya habis klik auto download framework dan rubah sesuai kehausan anda bisa menjadi otomatis mendowload atau harus ada notifikasi dulu, semua ada pada anda. Dan jika ingin mengupdatenya tinggal klik check refresh kemudian klik refresh Maka sistem android pada smrtphone anda akan otomatis mengunduh sistem android terbaru. Gampang kan jika OS android terbaru sudah rilis dan tersedia oleh pihak seller maka biasanya compositions refresh akan berlangsung saja jika OS tersebut enggak bolster dan equipment cell phone anda semata-mata dapat sampai tingkat OS android tertentu maka tentu saja redesign android plong cell phone anda harus dilakukan secara manual dengan terlebih dahulu meRoot Smartphone engkau. karena cara diatas hanya untuk cell phone yang masih internal keadaan Unroot dan masih dalam batas lega hati. Kaidah mengupdate android puas cell phone secara manual Jika anda ingin mengupdate OS android lega HP anda secara manual maka ada keadaan yang harus anda persiapkan berikut ini kiranya expositions download dan Update sistem pada cell phone anda bepergian laju Reinforcement information ponsel Guna pergi hal yang tidak diinginkan sebagaimana hilangnya information utama dalam cell phone ia, disarankan sebelum berbuat refresh sistem android sira harus memback-up information pada ponsel sampai-sampai dahulu dengan menularkan sebagian besar document dan information pada eksternal memory atau biasanya terdapat aplikasi back-up ponsel yang bisa digunakan cak bagi melindungi information penting namun takdirnya tidak tersedia anda dapat mengunduh aplikasi back up ponsel terlebih sangat. Download menunggangi WiFi Mendowload framework refresh dengan wifi sebenar tidak hal yang harus dan bisa namun dengan kuota information pada cell phone ia expositions unduhan bisa spontan dilakukan, doang dengan menggunakan hotspot wifi tentu saja sinyal akan lebih stabil sehingga compositions pengunduhan akan berlancar. Cek kapasitas aki HP Hal ini bertujuan agar ketika ditengah tengah compositions unduhan cell phone anda masih setia stabil karena selain mendownload record framework tentu saja expositions instalasinya juga meratah cukup banyak waktu dan pasti saja daya yang diserap cukup banyak. Demap sekali takdirnya expositions pengunduhan harus diulang dari awal atau installasi melanglang kliyengan karena hp tiba-tiba mati ditengah prosesnya. Silahkan Untuk update Sudahlah seandainya hal diatas telah dipersiapkan maka compositions refresh bisa dilakukan, dengan mengamalkan seperti cara diatas yakni dengan masuk ke menu setting pada cell phone anda kemudian expositions refresh android bisa langsung dia untuk. Nah bagaimana dengan cara mengupgrade android diatas? Basic kan. Anda bukan perlu meroot cell phone jika sistem tersebut memang bolster dengan ponsel yang anda gunakan detik dengan kaidah meningkatkan sistem operasi android baik berpunca kitkat ke candy ataupun ia yang ingin mencicipi canggihnya android marsmallow karuan saja cara diatas boleh ia aplikasikan. Oke sepatutnya bermanfaat dan jangan lupa baca juga artikel kami yang lainnya. Sambut rahmat… . Source aringanjuk/cara-upgrade-versi-android-dari-kitkat-ke-lollipop-dengan-mudah-1395d73d558d Bem-vindoa ao Android Lollipop — a maior e mais ambiciosa versão do Android! Esta versão está repleta de novos recursos para usuários e milhares de APIs para desenvolvedores. Ela amplia ainda mais o Android, de celulares, tablets e wearables a TVs e carros. Para ver mais detalhes das novas APIs para o desenvolvedor, consulte o Resumo das Android APIs. Ou leia mais sobre o Android para usuários em Observação A atualização do Android Lollipop MR1 está disponível com recursos e correções adicionais. Para obter mais informações, consulte o Resumo das Android APIs. Material Design O Android traz o Material Design para o Android e oferece um maior kit de ferramentas para interface do usuário para integrar os novos padrões de projeto facilmente aos aplicativos. As novas visualizações em 3D permitem definir um eixo z para aumentar os elementos para fora da hierarquia de visualizações e lançar sombras em tempo real à medida que se movem. As transições de atividade integradas levam o usuário diretamente de um estado a outro com movimentos bonitos e animados. O tema do Material adiciona transições às atividades, incluindo a capacidade de usar elementos visuais compartilhados. Para reproduzir o vídeo, clique na tela do dispositivo Há animações com ondulação disponíveis para botões, caixas de seleção e outros comandos de toque no aplicativo. Você também pode definir desenháveis de vetor em XML e animá-los de várias formas. Desenháveis de vetor podem ser dimensionados sem perder definição e são perfeitos para ícones de uma cor no aplicativo. Um novo encadeamento de processamento gerenciado pelo sistema, chamado RenderThread, mantém as animações suaves, mesmo quando há atrasos no encadeamento da principal interface do usuário. Foco no desempenho O Android oferece uma experiência de computação mais rápida, mais suave e mais robusta. O Android agora é executado exclusivamente no novo tempo de execução ART, concebido para oferecer suporte a uma série de códigos ahead-of-time AOT, just-in-time JIT e interpretado. Ele oferece compatibilidade com arquiteturas ARM, x86 e MIPS e é totalmente compatível com 64 bits. O ART melhora o desempenho e a resposta do aplicativo. A coleta eficiente de lixo reduz o número e a duração das pausas para eventos de GC, que se ajustam confortavelmente na janela de sincronização vertical para que o aplicativo não ignore quadros. O ART também move dinamicamente a memória para otimizar o desempenho para uso em primeiro plano. O Android introduz compatibilidade de plataforma para arquiteturas de 64 bits — usadas pelo NVIDIA Tegra K1 do Nexus 9. As otimizações oferecem maior espaço para endereço e melhor desempenho para determinadas tarefas de computação. Os aplicativos escritos em Java são executados automaticamente como aplicativos de 64 bits — sem precisar alterar nada. Se o aplicativo usa código nativo, o NDK foi estendido para oferecer compatibilidade com novos ABIs para ARM v8, x86-64 e MIPS-64. Com foco contínuo no desempenho mais suave, o Android oferece uma melhor sincronização entre A/V. O fluxo de áudio e de gráficos foi instrumentado para gerar marcações de data e hora mais precisas, possibilitando que aplicativos e jogos exibam um conteúdo mais suave e sincronizado. Notificações As notificações no Android estão mais visíveis, acessíveis e configuráveis. Se o usuário quiser, diferentes detalhes de notificações poderão aparecer na tela de bloqueio. Os usuários podem optar por não exibir, exibir algum ou todo o conteúdo das notificações em uma tela de bloqueio protegida. Os principais alertas de notificação, como chamadas recebidas, aparecem na notificação de informações básicas — uma pequena janela flutuante que permite que o usuário responda ou descarte sem sair do aplicativo atual. Agora é possível adicionar novos metadados a notificações para coletar contatos para classificação, categoria e prioridade associados. Um novo modelo de notificação de mídia oferece controles consistentes, com até 6 botões de ação, incluindo controles personalizados, como "joinha" — RemoteViews não são mais necessárias! Aplicativos na tela grande O Android TV fornece uma plataforma completa de TV para proporcionar uma experiência de tela grande no aplicativo. O Android TV centra-se na experiência simplificada da tela inicial, que permite aos usuários explorar facilmente o conteúdo, com recomendações personalizadas e pesquisa por voz. Com o Android TV, agora é possível criar experiências grandes e ousadas para o conteúdo do aplicativo ou jogo e oferecer compatibilidade com interações com controles de jogo e outros dispositivos de entrada. Para ajudar a criar IUs cinematográficas de 3 metros para a televisão, o Android oferece uma estrutura leanback de interface de usuário pela biblioteca de suporte v17. A Android TV Input Framework TIF permite que os aplicativos lidem com streams de vídeo de fontes como entradas HDMI, sintonizadores de TV e receptores de IPTV. Ela também ativa a pesquisa e recomendações de TV em tempo real por meio de metadados publicados pela entrada da TV e inclui um serviço de controle HDMI-CEC para lidar com diversos dispositivos com um único controle remoto. A TV Input Framework oferece acesso a diversas fontes de entrada de TV ativas e agrupa-as em uma única interface para que os usuários naveguem, visualizem e façam uso do conteúdo. A criação de um serviço de entrada de TV para o conteúdo pode ajudar a torná-lo mais acessível em dispositivos de TV. Aplicativos centralizados em documentos Recentes centralizados em documentos. O Android introduz um espaço de visão geral reformulado anteriormente chamado de Recentes mais versátil e útil para a execução de multitarefas. As novas APIs permitem exibir atividades separadas no aplicativo, como documentos individuais, junto com outras telas recentes. Você pode se beneficiar dos documentos simultâneos para oferecer aos usuários acesso instantâneo a mais conteúdo ou serviços. Por exemplo, é possível usar documentos simultâneos para representar arquivos em um aplicativo de produtividade, partidas em um jogo ou bate-papo em um aplicativo de mensagens. Conectividade avançada O Android adiciona novas APIs que permitem que os aplicativos realizem operações simultâneas com o Bluetooth Low Energy BLE, permitindo verificação modo central e publicidade modo periférico. Os novos recursos multirrede permitem que os aplicativos consultem redes disponíveis para recursos disponíveis, como Wi-Fi, celular e redes tarifadas, ou ofereçam determinados recursos de rede. Em seguida, o aplicativo pode solicitar uma conexão e responder à perda de conectividade ou a outras mudanças na rede. As NFC APIs agora permitem que aplicativos registrem dinamicamente um ID de aplicativo NFC AID. Elas também podem definir o serviço de emulação de cartão preferencial por serviço ativo e criar um registro de NDEF contendo dados de texto UTF-8. Gráficos de alto desempenho A compatibilidade com o Khronos OpenGL ES agora oferece capacidade gráfica 2D e 3D de altíssimo desempenho para jogos e outros aplicativos em dispositivos compatíveis. O Rival Knights, da Gameloft, usa ASTC compressão de texturas dimensionáveis adaptáveis da AEP e sombreadores de computação do ES para apresentar efeitos de florescimento em HDR alta faixa dinâmica e oferece maior detalhamento gráfico. O OpenGL ES adiciona sombreadores de computação, texturas de estêncil, efeitos visuais acelerados, compressão de textura ETC2/EAC de alta qualidade, renderização avançada de texturas, tamanho padronizado de texturas, formatos de processamento de buffer e muito mais. O Android também introduz o Pacote de extensão Android AEP, um conjunto de extensões do OpenGL ES que permite acessar recursos, como sombreadores de mosaico, sombreadores de geometria, compressão de texturas ASTC, interpolação e sombreamento por amostra e outros recursos avançados de renderização. Com o AEP, você pode oferecer gráficos de alto desempenho com diversas GPUs. Áudio mais potente Um novo projeto de captura de áudio oferece uma entrada de áudio de baixa latência. O novo projeto inclui um encadeamento de captura rápida que nunca bloqueia, exceto durante uma leitura; clientes de captura rápida de faixas em taxa de amostragem nativa, contagem de canais e profundidade de bits, e clientes de captura normal oferecem reamostragem, mixagem de canais para cima/para baixo e profundidade de bits para cima/para baixo. A mixagem de transmissão de áudio multicanal permite que aplicativos profissionais de áudio mixem até oito canais, incluindo canais e Os aplicativos podem expor o conteúdo de mídia, buscar mídia em outros aplicativos e solicitar a reprodução. O conteúdo é exposto por meio de uma interface de consulta e não precisa estar armazenado no dispositivo. Os aplicativos têm controle mais detalhado sobre a síntese de conversão de texto em voz por meio de perfis de voz associados a localidades, qualidade e classificação de latência específicas. As novas APIs também melhoram o suporte com verificação de erros de síntese, sínteses de rede, exploração de idioma e fallback de rede. O Android agora contém compatibilidade com periféricos de áudio USB padrão, permitindo aos usuários conectar fones de ouvido, alto-falantes, microfones USB ou outros periféricos digitais de alto desempenho. O Android também adiciona compatibilidade com codecs de áudio Opus. As novas MediaSession APIs para controlar a reprodução de mídia agora facilitam o fornecimento de controles de mídia entre telas e outros controladores. Câmera e vídeo melhorados O Android apresenta todas as novas APIs de câmera que permitem capturar formatos raw, como YUV e Bayer RAW, bem como parâmetros de controle, como tempo de exposição, sensibilidade a ISO e duração dos quadros por quadro. O novo fluxo totalmente sincronizado da câmera permite capturar imagens YUV sem compressão e de alta resolução em 30 FPS em dispositivos compatíveis. Além de proporcionar maior controle na captura de imagens, as novas APIs também expõem informações detalhadas sobre as propriedades da câmera e oferecem metadados que descrevem as configurações de captura de cada quadro. Os aplicativos que enviam streams de vídeo pela rede agora podem aproveitar a codificação de vídeo de alta eficiência HEVC do para aumentar a codificação e a decodificação dos dados de vídeo. O Android também adiciona compatibilidade com encapsulamento de multimídia para oferecer a melhor experiência possível em conteúdo de definição ultra-alta 4K e a capacidade de reproduzir dados comprimidos de áudio e vídeo em conjunto. Android no local de trabalho Os usuários têm uma visualização unificada de seus aplicativos pessoais e de trabalho, que têm emblemas para facilitar a identificação. Para ativar a opção de levar o próprio dispositivo a ambientes corporativos, um novo processo de provisionamento gerenciado cria um perfil de trabalho seguro no dispositivo. Na tela inicial, os aplicativos são exibidos com um emblema de trabalho para indicar que o aplicativo e seus dados são administrados dentro do perfil de trabalho por um administrador de TI. As notificações do perfil de trabalho e do perfil pessoal são exibidas em uma visualização unificada. Os dados de cada perfil são sempre mantidos separados e protegidos uns dos outros, inclusive quando o mesmo aplicativo é usado por ambos os perfis. Para dispositivos exclusivos de uma empresa, os administradores de TI podem iniciar com um novo dispositivo e configurá-lo com um proprietário de dispositivo. Os empregadores podem fornecer esses dispositivos com um aplicativo proprietário do dispositivo já instalado, que pode ajustar as configurações gerais do dispositivo. Captura e compartilhamento de tela O Android permite adicionar recursos de captura e compartilhamento de tela ao aplicativo. Com a permissão do usuário, você pode capturar vídeos desprotegidos na tela e exibi-los na rede, se desejado. Novos tipos de sensor No Android um novo sensor com detector de inclinação ajuda a melhorar o reconhecimento de atividades em dispositivos compatíveis e um sensor de atividade cardíaca informa a frequência cardíaca da pessoa que está tocando no dispositivo. Os novos sensores de interação compostos estão agora disponíveis para detectar interações especiais, como gestos de acordar, pegar e olhar rapidamente. Chromium WebView A versão inicial do Android inclui uma versão do Chromium para WebView baseada na versão M37 do Chromium, que adiciona compatibilidade com WebRTC, WebAudio e WebGL. O Chromium M37 também inclui compatibilidade nativa com todas as especificações de Web Components elementos personalizados, DOM de sombra, importações de HTML e modelos. Isso significa que é possível usar o Polymer e seus elementos do Material Design em um WebView sem polyfills. Embora o WebView seja baseado no Chromium desde o Android a camada do Chromium agora é atualizável pelo Google Play. Conforme novas versões do Chromium são disponibilizadas, os usuários podem atualizar pelo Google Play para garantir o recebimento das melhorias e correções de erro recentes para WebView, oferecendo as mais novas APIs da Web e correções de erros aos aplicativos que usam o WebView no Android e em posterior. Acessibilidade e entrada As novas APIs de acessibilidade podem recuperar informações detalhadas sobre as propriedades das janelas na tela. Com elas, usuários com problemas visuais podem interagir e definir ações de entrada padrão ou personalizadas para elementos da interface do usuário. As novas APIs do editor de método de entrada IME permitem trocar com mais rapidez para outros IMEs diretamente no método de entrada. Ferramentas para aplicativos de baixo consumo de bateria As novas APIs de agendamento de tarefas permitem otimizar a vida útil da bateria adiando tarefas para que o sistema as execute posteriormente ou em condições específicas, como quando o dispositivo está carregando ou conectado a rede Wi-Fi. Um novo comando dumpsys batterystats gera estatísticas de uso da bateria, que podem ser usadas para entender o uso de energia em todo o sistema e o impacto do aplicativo na bateria do dispositivo. É possível ver um histórico dos eventos de energia, o uso aproximado de energia por UID e por componente do sistema e muito mais. O Battery Historian é uma nova ferramenta que converte as estatísticas de dumpsys batterystats em uma visualização para depuração relacionada à bateria. Você pode encontrá-lo em Urutan Android bersumber tadinya hingga yang terbaru di hari 2022 jadi takrif nan banyak dicari. Android adalah OS atau sistem usaha smartphone nan paling banyak digunakan. Menurut data dari GlobalStats StatCounter, ulas pasar Android di mayapada mencapai jauh melampaui iOS nan hanya Oleh karena itu, sejarah urutan versi Android dari awal diluncurkan sampai nan terbaru cangap meruntun untuk dibahas. Ini disebabkan karena banyak orang nan penasaran seperti apa tampilan OS Android ketika purwa kelihatannya diluncurkan, dan barang apa saja jalan fitur Android dari silam sampai sekarang. Berikut ini belai varian Android dari yang paling tadinya hingga nan terbaru di musim 2022 1. Android Alpha Android dengan kode merek Alpha adalah versi pertama Android yang dirilis Google dan OHA Open Handset Alliance pada 23 September 2008. OS Android versi kulak permulaan ini digunakan diluncurkan ke publik dan dipasangkan ke smartphone HTC. Di versi awal ini, Android Alpha telah dilengkapi fitur pangkal seperti Petisi Gmail, Google Talk, YouTube, dan lainnya. Android Market mutakadim disediakan lakukan mengunduh dan update aplikasi. Browser pun ada untuk memunculkan, memperbesar, dan melihat wara-wara dalam halaman web HTML dan XHTML. Restoran notifikasi lagi dapat muncul di status bar. Pengguna juga bisa mengatur nada ringkik, kecerahan layar, dan nada getar. Smartphone dengan Android Alpha kembali bisa terhubung ke WiFi dan Bluetooth. 2. Android Beta Versi Android dirilis pada 9 Februari 2009. Update ini awalnya hanya untuk HTC Dream saja. Varian Android terbaru ini memperbaiki bug lega versi alpha, menidakkan Api Android, dan membusut beberapa fitur yunior. Fitur baru Android Beta memungkinkan pengguna mencari rincian dan review pada lokasi bisnis di Google Maps. OS Android Beta juga dapat menampilkan dan menyembunyikan pentol panggilan. Kerjakan Anda yang doyan bingkis email, Versi Android terbaru ini dapat menggudangkan lampiran pada pesan. Android mendukung marquee atau programa HTML untuk membuat teks boleh mengalir. 3. Android Cupcake Android adalah versi Android pertama yang menggunakan keunggulan makanan pencuci bacot. Nama makanan sreg versi Android diharapkan bisa melajukan pemakai menghapal urutan versi Android. Varian ini menggunakan nama Cupcake dan dirilis resmi pada 27 April 2009. Android Cupcake menggunakan kernel Linux Perubahan plong versi Android ini tergolong cukup besar karena juga ada perubahan lega tampilan UI. Android Cupcake mendukung keyboard virtual pihak ketiga, bisa mengemukakan Widget, mengacau dan merekam video format MPEG-4 dan 3GP, Pairing Bluetooth audio A2DP dan AVRCP, dapat upload video ke YouTube, dan masih banyak pun. 4. Android Donut Versi Android dengan label Donut dirilis pada 15 September 2009. Versi Android ini dirilis berlandaskan kernel Linux Bilang fitur mengganjur yang suka-suka di urutan Android terbaru ini yaitu Opsi pencarian dengan bacaan dan suara ditingkatkan, terletak fitur cuplikan tuntutan di Android Market, dan dukungan mesin buatan multi bahasa sehingga petisi bisa mengucapkan wacana. Android Donut juga mengintegrasikan pemotret dan galeri sehingga hasil foto dan video dapat diakses lebih cepat. UI Android kembali memungkinkan pengguna menyetip banyak foto. Android Donut juga mendukung radas dengan resolusi layar WVGA. 5. Android – Eclair Android versi terbaru dengan nama Eclair dirilis dengan kernel Linux Koordinasi akun ditingkatkan agar pengguna boleh menambah akun buat Email dan nikah hp. Tersedia kembali dukungan Bluetooth Android varian Eclair sudah mendukung fitur baru pada kamera, sebagai halnya Flash, Zoom Digital, dan mode makro. Secara umum, Android Eclair menumbuhkan kecepatan alat kepala dingin dan peralihan UI. Tampilan UI kini disesuaikan bagi layar dan resolusi lebih besar. Tersaji fitur MotionEvent yang ditingkatkan bakal melacak aktivitas multi-touch pada layar sentuh. 6. Android Frozen Yoghurt – Froyo Android versi dengan nama Frozen Yoghurt mempunyai basis kernel Linux Android Froyo meningkatkan keistimewaan USB Tethering dan WiFi Hotspot. Tersedia opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler. Lalu untuk aplikasi Android Market mutakadim ditambah fitur bagi update secara faali. Fitur inovatif di Android varian ini memungkinkan dukungan ke Bluetooth di oto. Android Froyo bisa tampilkan animasi GIF dan upload file pada aplikasi browser. Tersedia kembali dukungan pengisian permohonan pada penyimpanan eksternal. Android kembali mutakadim didukung Adobe Flash. 7. Android Gingerbread Android Gingerbread yakni detik di mana mulai banyak smartphone ber-OS Android muncul di publik. OS ini dirilis pada 6 Desember 2010 dengan berbasis kernel Linux Google mengoreksi desain antarmuka pemakai dengan meningkatkan performa dan kesederhanaan tampilan. OS ini juga sudah lalu punya dukungan telepon internet VoIP, NFC, multikamera, dan penapisan Giroskop dan Kriteria. Android Gingerbread pun mempunyai kenaikan kancing yang dapat mengurusi aplikasi nan beroperasi terlalu lama. 8. Android – Honeycomb Android Honeycomb dirilis pada 22 Februari 2011 khusus lakukan peranti tablet. OS ini hadirkan optimasi dukungan tablet dengan antarmuka pengguna virtual yang intuitif. Sistem operasi ini pula menambahkan System Kantin nan memberi akses cepat ke notifikasi, martabat, dan pentol navigasi di bawah layar. Fitur Recent Apps pada System Bar memungkinkan pengguna melihat aplikasi yang sedang berjalan di bokong layar. Keyboard didesain ulang, sepatutnya pengguna bisa mengetik lebih cepat di cucur raksasa. Android Honeycomb hadirkan dukungan prosesor multi-core dan enkripsi data pengguna. 9. Android Ice Cream Sandwich Android Ice Cream Sandwich menghadirkan cembul navigasi yang ada di OS Android Honeycomb. Launcher bisa dikustomisasi. Sira pun bisa memisahkan widget di tab mentah hendaknya tampilan layar lebih kemas. Di versi Android ini pemakai dapat screenshot cucur hp dengan tekan tombol daya dan volume down bersamaan. OS Ice Cream Sandwich pula mendukung fitur pengenal wajah. Pengguna dapat beber kunci jib dengan roman. Fitur hijau yang ada di OS ini memungkinkan pengguna bisa membatasi eksploitasi data dan mematikan aplikasi yang menghabiskan kuota di latar belakang. 10. Android – Jelly Bean Android Jelly Bean dirilis resmi oleh Google sreg 27 Juni 2012. Versi Android ini meningkatkan faedah dan kinerja antarmuka pengguna yang cukup terdahulu. Tersedia juga dukungan frame rate hingga 60 fps kiranya tampilan UI kian halus. Waktu vsync sreg animasi UI dikelola oleh framework Android untuk mengedepankan efek sentuh yang kecil-kecil. Android Jelly Bean bisa mematikan notifikasi aplikasi tertentu. Dia boleh kustomisasi tata letak antarmuka dan mengeset ukuran shortcut dan widget. Peningkatan yang dihadirkan versi Android Jelly Bean cak semau pada pengudakan suara dan petisi kamera. 11. Android KitKat Android KitKat diluncurkan perdana pada 3 September 2013. Semula nama yang digunakan merupakan Key Lime Pie, namun akhirnya diganti makara KitKat agar lebih banyak orang yang adv pernah. Tampilan Android KitKat lebih baik dari seri sebelumnya. Saat layar terkunci, bisa menampilkan rang ki kenangan saat mengacau irama. Saat digunakan mengaji e-book, tampilan boleh diubah bintang sartan full screen. Semua bar notifikasi disembunyikan meski buku terlihat mumbung. Android lagi punya performa sistem lebih janjang. Jib sentuh bisa merespon lebih cepat. Petisi telepon bisa memprioritaskan relasi berdasarkan orang yang paling comar dihubungi. 12. Android Lollipop Android Lollipop alias dikenal dengan nama Android L dirilis lega 25 Juni 2014. Desain antarmukanya menunggangi nama “Material Design.” Desain UI berbasis grid, animasi, dan pergantian tanggap. Cawis juga surat berharga pencahayaan dan bayangan pada tampilan kiranya lebih menyeret. Android Lollipop memiliki dukungan Project Volta yang signifikan meningkatkan daya tahan baterai setakat 30% lebih lama. Ada juga fitur Factory Reset Protection bintang sartan ketika smartphone hilang, perangkat tidak bisa direset ulang sonder memasukan user dan password Google. 13. Android Marshmallow Android Marshmallow punya tampilan nan didesain ulang. Detik petisi diinstal, lain akan diberi izin ke semua peruntungan akses secara otomatis. Pengguna boleh memasrahkan milik akses alias menolak kerjakan setiap aplikasi yang diinstal. Versi Android Marshmallow punya skema manajemen daya bernama doze. Skema ini dapat kurangi aktivitas aplikasi di layar belakang agar enggak memakan gerendel baterai dan kuota. OS ini juga mutakadim dilengkapi dukungan pengenalan sidik ujung tangan lakukan bentang kunci jib dan otentikasi Play Store. 14. Android – Nougat Android Nougat atau dikenal dengan nama Android Tepi langit adalah rilis segara terbit Google. OS Versi Android terbaru ini dirilis dalam tren preview bagi developer puas tanggal 9 Maret 2016. Program Beta terbaru ini memungkinkan perangkat nan mendukungbisa meningkat versi Android secara Adv lewat The Air OTA. Rilis anak bungsu absah dari Android Nougat pada 22 Agustus 2016. Belai versi Android ke-13 ini punya fitur bakal menampilkan kalibrasi rona, jib zoom, dan beralih aplikasi dengan tekan kenop Recent Apps. Pemakai pula bisa menghapus semua aplikasi di Recent Apps. 15. Android – Oreo Urutan Android selanjutnya yakni Android Oreo yang dirilis pada Agustus 2017. Project Treble menghadirkan arsitektur modular yang membuatnya lebih mudah dan lebih cepat untuk pembuat hardware untuk menghadirkan perbaikan Android. Android Oreo juga menambahkan opsi lakukan menginstal aplikasi dari sumur enggak dikenal. Kinerja Android Oreo diklaim 2x lebih cepat dibanding OS Nougat menurut Google. Bakal keamanan, Oreo punya fitur Google Play Protect cak bagi menguasai aplikasi yang ada di toko aplikasi. 16. Android 9 Pie Android 9 Pie yakni sa-puan Android ke-15 yang dirilis pertama siapa puas 6 Agustus 2018. Versi Android ini punya fitur Adaptive Battery yang dapat mengatur pola daya dan aktivitas aplikasi yang menguras aki. Selain itu, ada juga fitur Adaptive Brightness nan boleh mengatur kecerahan jib untuk menghemat baterai. Android Pie juga menghadirkan fitur gesture kerjakan berpindah berbunga satu petisi ke tuntutan lain. Tersedia dashboard khusus kerjakan mengetahui mana permohonan yang paling sering digunakan. Ia kembali bisa membatasi waktu eksploitasi aplikasi. 17. Android 10 Android Q Android 10 dirilis mula-mula kelihatannya pada 3 September 2019. Sebulan sebelum dirilis, Google sudah mengumumkan bahwa versi Android terbaru di 2019 ini tidak lagi memperalat merek lambung manis maupun pencuci ucapan sama dengan sebelumya. Cuma secara privat, Android 10 diberi julukan etiket Android Quince Tart. Android 10 mempunyai fitur Teks Faali yang dapat memberi teks sreg video maupun podcast yang direkam, tanpa harus terhubung ke WiFi maupun data seluler. Pengguna juga membujur saran untuk balas pesan dan tindakan petisi langsung berbunga kafetaria notifikasi. 18. Android 11 Red Velvet Cake Urutan Android ke-17 adalah Android 11. Versi Android dengan etiket makanan versi internal Red Velvet Cake ini dirilis sahih pada 8 September 2020. OS Android 11 bisa mengklasifikasikan aplikasi dalam status notifikasi. Umpama semua aplikasi wanti-wanti digabung dalam notifikasi Conversation. Android 11 memiliki fitur Balon yang bisa membuat Anda melanjutkan percakapan setelah mengakses tuntutan enggak. Akses chat pron bila saja dan di mana sahaja bertambah mudah. Android 11 pun memiliki fitur notulis jib Screen Recording bawaan. Ada juga fitur absolusi satu kali ke apliaksi yang meminta akal masuk. 19. Android 12 Snow Cone Android 12 akhirnya kembali menunggangi nama kas dapur manis, adalah Snow Cone. Android versi 12 ini dirilis patih sreg 4 Oktober 2021. Urutan Android varian terbaru ini n kepunyaan update besar sreg Desain Material yang kemudian disebut andai “Material You.” Sistem operasi bisa secara otomatis menghasilkan tema rona buat menu sistem dan permintaan yang didukung menggunakan warna wallpaper pengguna. Android 12 juga dilengkapi fitur lakukan rebut screenshot tampilan web secara utuh atau bergulir. Pengguna juga bisa mencegah permintaan buat menggunakan tuntutan dan mikrofon melalui pengaturan cepat. 20. Android 13 Tiramisu Android 13 adalah versi sistem operasi Android ke-20. OS Android 13 permulaan kali diperkenalkan pada 10 Februari 2022. Cumbu Android terbaru ini dirilis sekitar 4 bulan selepas versi stabil Android 12 dirilis. Android 13 titik api pada penyempurnaan fitur pada Android 12L, meningkatkan privasi, keamanan, dan optimalisasi UI. Android 13 memiliki fitur pemilih foto hijau. Fitur ini memungkinkan Anda bisa atur foto atau video tertentu nan bisa dibagikan dengan permintaan. Farik sebagai halnya versi sebelumnya yang memberi akses ke semua foto dan video di library. Di Android 13 pengguna lagi boleh kustomisasi ikon permintaan dengan corak yang sejajar seperti tema maupun wallpaper. Itulah urutan Android dari awal hingga nan terbaru di tahun 2022. Versi Android selalu mendapatkan pembaruan setiap setahun sekali. Setiap restorasi akan mengangkut fitur yang menarik. Beli hp dengan OS Android terbaru di Bhinneka.

cara mengubah android jelly bean menjadi lolipop