cara menjadi warga tingkat 2 psht
Siswapada tingkatan ini sudah siap untuk menjalani pengesahan sebagai pendekar/warga PSHT. Warga. Warga atau Pendekar PSHT adalah mereka yang sudah menjalani ujian dan pengesahan. Warga PSHT dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu Warga tingkat I (satria), tingkat II (ngalindra), dan tingkat III (pandhita). Warga tingkat I menggunakan sabuk berwarna putih dari kain mori. Warga tingkat dua dan tiga menggunakan selendang. Tokoh
SiswaPsht Ujian Kenaikan Tingkat Warga Baru Kabar Rakyat Id . Dapat Amunisi 1 497 Calon Warga Baru Pimpinan Psht Sragen . Kroshter Wejangan Kasampurnan . Ujian Kenaikan Tingkat Perguruan Pencak Silat Psht Cabang . Solospel Psht Warga Tingkat 2 Dengan Satu Kali Tarikan Nafas Youtube . Psht Pusat Perwakilan Kalsel Melaksanakan Seleksi Calon Warga
Warganegara indonesa usia 10 (sepuluh) tahun ke atas. 2. Warga negara asing / luar negeri dengan peraturan khusus dan harus mendaftar kepada pengurus pusat sejak pertama masuk. 3. Siswa dapat di keluarkan dari ke anggotaan karena melanggar ketentuan/peraturan organisasi oleh ketua cabang atas usulan dari pelatih. 4.
WargaTingkat 2 (Pendekar TINGKAT Dua): Mas Radio Warga Tingkat 2 asal Grobogan. Warga tingkat 2 masih berfokus terutama pada penyerang menggunakan teknik fisik (Pencak) seperti pada warga tingkat 1. Namun sudah ditambah dengan penggunaan efektif dari kekuatan batin melalui konsentrasi, teknik dan meditasi pernapasan.
WargaPSHT. Mereka yang memiliki sebutan warga adalah orang-orang yang sudah mengikuti ujuan dan juga pengesahan. Dalam PSHT, yang termasuk dalam kelompok ini yakni, warga tingkat 1 atau yang satria, tingkat 2 atau ngalindra, dan tingkat 3 atau pandhita. Ketiganya ternyata memiliki sabuk yang juga berbeda. Satria menggunakan sabuk berbahan mori
Frau Sucht Mann Mit 500.000 Einkommen. – 13 September 2020Posted in Olah Rasa Masih muda jadi warga tingkat II ? Hal ini sudah terjadi di era Mas Tarmadji Boedi Harsono. Mas Madji panggilan akrabnya adalah salah satu Ketua Umum PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate di era 80 – 90 an. Sekarang sudah almarhum. Mas Madji lahir tahun 1946. Disahkan menjadi warga PSHT tingkat 1 pada tahun 1963 usia 17 tahun. Kemudian disahkan tingkat II pada tahun 1970 usia 24 tahun. Usia 24 tahun adalah usia yang sangat muda untuk menapaki tingkat II. Menjadi seorang perwira di organisasi PSHT. Menjadi panutan bagi para warga tingkat I dan para siswa nya. Kenapa sebaiknya di usia muda? Jawaban ini saya rangkum dari pendapat para senior tingkat II juga. Karena jurus-jurus nya bermain di bawah. Kekokohan kuda-kuda kaki sangat penting. Disamping kecepatan speed dan kelenturan tubuh juga sangat dibutuhkan. Usia paroh baya atau tua, sangat sulit aplikasikan jurus itu. Bukan berarti tidak bisa namun hanya orang-orang tua yang atletis sering olah raga lah yang kemungkinan bisa aksi jurus-jurus tersebut. Apalagi yang kena asam urat, dipastikan nggak bisa bergerak. Tingkat II Tidak Dicari Pendidikan umum, banyak yang berniat mencari ilmu atau ijazah S1, S2, dan S3. Bagaimana di PSHT yang punya 3 tingkatan keilmuan, yaitu tingkat I, II, dan III? Khusus tingkay II dan III sebaiknya tidak mencarinya. Tingkatan itu akan datang ketika PSHT membutuhkan. Tanda nya gimana? Para senior tingkat III atau tingkat II akan bilang, “Dik, Anda sudah waktunya naik tingkat.” Sama seperti peristiwa yang terjadi dulu ketika Mas Imam memberikan titah’ ke Mas Madji. Apakah tidak boleh mencari? Boleh-boleh saja asalkan mampu dan bertanggungjawab atas konsekwensi tingkat II dan tingkat III. Apa saja konsekwensinya? Biarlah jadi rahasia para pemegang tingkat II dan III 🙂 Tingkat II Tidak Selalu disahkan di Madiun AD/ART PSHT menjelaskan bahwa Majelis Luhur bertanggungjawab atas kebijakan pengajaran budi luhur di PSHT. Mereka lah yang menetapkan garis besar program dan pelaksanaan ajaran. PSHT sejatinya milik yang mempelajarinya. Milik siswa dan warga-warga di seluruh dunia. Pusat organisasi PSHT menurut AD/ART adalah di Madiun namun ajaran nya bisa dilakukan di seluruh dunia. Maka pengesahan warga tingkat I dan II bisa dilaksanakan di tempat pengajaran itu berlangsung. AD/ART tidak mengatur secara spesifik tempat pengesahan. Murni hal itu ada di kebijakan Majelis Luhur. Ini menandakan PSHT kekinian dan memahami kebutuhan warganya. Bayangkan jika ada orang dari suku Eskimo di kutub utara sana mau pengesahan tingkat II, butuh biaya berapa untuk datang ke Madiun? Selamat mengabdi wahai para perwira tingkat II PSHT di seluruh dunia. “Selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih dihuni manusia dan selama itu pula PSHT akan abadi jaya selama-lamanya.”
Siswa Yang dapat di terima menjadi anggota siswa Setia Hati Terate adalah 1. Warga negara indonesa usia 10 sepuluh tahun ke atas 2. Warga negara asing / luar negeri dengan peraturan khusus dan harus mendaftar kepada pengurus pusat sejak pertama masuk 3. Siswa dapat di keluarkan dari ke anggotaan karena melanggar ketentuan/peraturan organisasi oleh ketua cabang atas usulan dari pelatih 4. Ketentuan, tata cara dan mekanisme penerimaan, latihan dan kenaikan tingkat siswa serta pengesahanya di atur lebih lanjut dalam peraturan/ketentuan organisasi Warga Yang dapat disyahkan menjadi warga adalah 1. Siswa yang telah mencapai jurus 35 dan telah memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan dengan melalui testing 2. Siswa / calon warga berusia 16 untuk putra, dan 14 tahun untuk putri sampai tak terbatas 3. Telah mendapat pendidikan materi organisasi, teknik, ke SH an 4. Pengesahan warga di laksanakan dan ditetapkan oleh pengurus pusat melalui surat keputusan dan diselenggarakan hanya di bulan muharam 5. Ketentuan tata cara dan mekanisme penjejangan / peningkatan kemampuan warga serta pengesahanya di atur lebih lanjut dalam peraturan/ketentuan organisasi Warga Kehormatan 1. Berdasarkan pengamatan dan penilaian terhadap keteladanan yang diberikan Ketua Umum Pusat dapat mengesyahkan seorang menjadi warga kehormatan 2. Ketentuan tata cara dan mekanisme penerimaan penetapan serta dan pengesahan warga kehormatan di atur lebih lanjut dalam peraturan/ketentuan organisasi Pemberhentian anggota/warga Keanggotaan warga berhenti karena 3. Diberhentikan/dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat atas usulan cabang, karena melanggar Wasiat Setia Hati Terate
Sebutan untuk anggota Persaudaraan adalah Warga bukan Pendekar seperti pada umumnya Persaudaraan"Perguruan" Silat. Sebutan untuk yang sedang belajar dan berlatih adalah "Adik" Siswa/Murid, sedangkan untuk yang telah disyahkan disebut Warga. Siswa yang masih dalam proses belajar/latihan harus memanggil Mas"kakak" kepada semaua Warga SH Terate. Siswa Untuk menjadi anggota Setia Hati Terate, seseorang harus menjalankan latihan fisik dan juga penggemblengan mental spiritual minimal 2 tahun Latihan selama 2 tahun itu dibagi menjadi 4 tingkatan yang masing-masing tingkatn ditempuh selama 6 bulan latihan. Siswa Polos Sebutan lain untuk siswa Polos adalah Hitam yang ditandai dengan Sabuk berwarna Hitam. Latihan pada tingkatan ini adalah pengenalan tentang Setia Hati dan Setia Hati Terate, pengenalan gerak dan gerakan yang ada di SH terate dan beberapa Senam dan Jurus Setia Hati Terate. Maksimal Gerak dan Gerakan tangan dan kaki termasuk Senam dan Jurus yang diajarkan pada tingkatan ini adalah 1-2 Pukulan, Tendangan dan Pertahanan, Senam ke-30 dan Jurus ke-5-6. Siswa Jambon merah muda Siswa tingkat Polos yang lulus pada ujian kenaikan tingkat selanjutnya disebut Siswa Jambon yang ditandai dengan Sabuk berwarna Jambon. Sebutan Jambon mengacu kepada Warna Sabuk pada tingkatan ini yaitu Merah Jambu"buahJambu biji" Selain peningkatan pemahaman dan pengamalan ke-SH-an pada tingkatan ini ada penambahan Gerak dan Gerakan maksimal menjadi 3-4 Pukulan,Tendangan dan pertahanan,Senam ke-45 dan Jurus ke 12-13. Siswa Hijau Siswa Hijau "basa Jawa ijo" ditandai dengan sabuk berwarna Hijau. Pada tingkatan ini Gerak dan Gerakan tangan dan kaki mencapai 5-6 pukulan,tendangan dan pertahanan,. Jumlah senam antara 46 sampai dengan 60 dan jurus 15 - 20 an. Pada tingkat ini juga mulai diajarrkan senam dan jurus Toya. Siswa Putih Siswa Putih adalah tingkatan tertinggi bagi siswa Setia Hati yang di tandai dengan sabuk putih yang sama ukuran dengan polos,jambon dan gerak dan gerakan tangan dan kaki berupa pukulan,tendangan,pertahanan,senam,jurus termasuk toya, teknik kuncian dan cara melepaskan dan pernafasan telah diberikan semua kecuali jurus ke-36. Secara rohani fisik dan rohani tingkat ini sudah siap menjadi Warga sebutan Pendekar dalam SH Terate kecuali siswa yang belum sampai pada persyaratan usia minimal. Warga alur dari Persaudaraan Setia Hati Terate dibagi menjadi tiga derajat 1. Gelar Pertama TINGKAT Satu Gelar Pertama terutama ditujukan untuk pembangunan fisik. Melalui sistem gerakan fisik terampil Pencak, siswa belajar untuk menggunakan tubuh mereka secara efektif. Gelar Pertama dibagi menjadi beberapa langkah, ditambah dengan sistem lulus dari sabuk dan mori. Setiap langkah diakhiri dengan ujian. 2. Gelar Kedua TINGKAT Dua Gelar Kedua berfokus terutama pada Silat, demobilisasi penyerang menggunakan teknik fisik Pencak belajar untuk Gelar Pertama. Siswa belajar untuk membuat penggunaan efektif dari kekuatan batin melalui konsentrasi, teknik dan meditasi pernapasan. Bentuk pembelaan diri bisa sangat mematikan. Oleh karena itu diajarkan hanya kepada pemegang PSHT dari Gelar Pertama Putih Mori, dan yang, setelah bertahun-tahun pelatihan disiplin, kemauan dan character building mampu menguasai "nyata" Silat. Pelatihan untuk Gelar Kedua Putih Mori adalah pembangunan fisik pada dasarnya 50% dan perkembangan mental 50%. 3. Gelar Ketiga TINGKAT Tiga Gelar Ketiga hanya ditujukan untuk beberapa yang dipilih bagi mereka yang dapat bundel semua kekuatan positif yang telah mereka pelajari dan menerapkannya untuk kepentingan kemanusiaan. Gelar Ketiga adalah 95% spiritual dan pembangunan fisik 5%. Di Indonesia, saat ini terdapat sekitar pemegang Pertama Gelar Putih Mori dan sekitar 160 pemegang Gelar Kedua Putih Slendang. Sayangnya hanya ada satu orang di Indonesia telah Gelar Ketiga Putih Slendang, ketua PSHT, Mas Tarmadji Boedi Harsono Mas, yang lain sudah masa lalu pergi mendahului.
Warga atau Pendekar dalam PSHT adalah tingkatan sabuk tertinggi dalam PSHT,seorang siswa dapat dikatakan sebagai warga apabila sudah menjalani proses PENGESAHAN atau KECERAN,tingkatan warga ditandai dengan sabuk yang dikenakan yaitu bersabuk KAIN KAFAN atau biasa disebut SABUK MORI dan juga dikenali melalui jumlah lipatan yang ada pada seragam PSHT yang ada pada bagian punggung. tingkatan Warga sendiri dapat dibagi menjadi 3 tingkatan diantaranya 1. Warga Tingkat 1 Pendekar TINGKAT Satu warga tingkat 1dalam latihannya masih terfokus untuk pembangunan fisik dalam gelar ini masih belajar untuk menggunakan tubuh mereka secara efektif dalam Indonesia, saat ini terdapat sekitar Warga tingkat 1. tingkat ini ditandai dengan STRIP 1 yang ada pada seragam bagian punggung 2. Warga Tingkat 2 Pendekar TINGKAT Dua Mas Radio Warga Tingkat 2 asal Grobogan Warga tingkat 2 masih berfokus terutama pada penyerang menggunakan teknik fisik Pencak seperti pada warga tingkat 1. Namun sudah ditambah dengan penggunaan efektif dari kekuatan batin melalui konsentrasi, teknik dan meditasi pembelaan dirin warga tingkat 2 bisa sangat mematikan. Oleh karena itu diajarkan hanya kepada Warga Tingkat 1 yang telah bertahun-tahun menjalani pelatihan disiplin, kemauan dan character building agar mampu menguasai Pencak Silat yang 'SEJATI'. Pelatihan untuk Warga tingkat 2 adalah latihan dengan presentase fisik 50% dan kebhatinan/mental 50%.sekarang ini ada sekitar 160 pemegang Gelar Warga tingkat 2 warga tingkat 2 ditandai dengan STRIP 2 pada seragam bagian punggung3. Warga Tingkat 3Pendekar TINGKAT 3 Gelar Warga tingkat 3 hanya ditujukan untuk orang-orang yang terpilih bagi mereka yang dapat menguasai semua materi dan wejangan serta kebhatinan yang telah mereka pelajari dan menerapkannya untuk kepentingan kemanusiaan. presentase pelatihannya adalah 95% spiritual dan 5% pembangunan fisik. Sayangnya hanya ada satu orang di Indonesia telah mendapat Gelar Warga tingkat 3,yakni ketua PSHT saat ini, Mas Tarmadji Boedi Harsono Mas, karena yang lain sudah lebih dulu pergi mendahului kita. Mas Tarmadji Boedi Harsono,Warga Tingkat 3
Apa itu PSHT? Hello Sobat Trends! Pernah mendengar tentang PSHT? PSHT adalah kependekan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, sebuah perguruan silat yang berasal dari Indonesia. PSHT memiliki sejarah yang panjang dan memiliki banyak anggota di seluruh Indonesia. Bagaimana Cara Menjadi Warga PSHT? Untuk menjadi warga PSHT, Anda harus mengikuti proses penerimaan yang cukup panjang. Pertama-tama, Anda harus menjadi siswa dari salah satu perguruan PSHT di seluruh Indonesia. Setelah menjadi siswa, Anda harus mengikuti pelatihan yang intensif dan disiplin. Pelatihan ini akan mempersiapkan Anda untuk menghadapi ujian kenaikan tingkat. Apa Saja Syaratnya? Syarat untuk menjadi warga PSHT cukup ketat. Anda harus memiliki kedisiplinan yang tinggi, mengikuti aturan yang telah ditetapkan, dan memiliki semangat yang kuat untuk belajar. Selain itu, Anda juga harus memenuhi syarat kesehatan dan fisik yang ditetapkan oleh PSHT. Berapa Lama Prosesnya? Proses untuk menjadi warga PSHT cukup panjang dan memakan waktu. Biasanya, proses ini memakan waktu sekitar 5-7 tahun. Namun, waktu yang dibutuhkan bisa berbeda-beda tergantung pada kemampuan dan kedisiplinan individu. Apa yang Harus Dilakukan Selama Proses? Selama proses menjadi warga PSHT, Anda harus mengikuti aturan dan disiplin yang ditetapkan oleh perguruan. Anda juga harus mengikuti pelatihan rutin dan ujian kenaikan tingkat. Selain itu, Anda harus memperhatikan kesehatan dan fisik Anda agar tetap fit selama proses. Bagaimana Jika Sudah Menjadi Warga PSHT? Setelah menjadi warga PSHT, Anda akan menjadi bagian dari sebuah komunitas yang besar dan solid. Anda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan silat Anda dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang diadakan oleh PSHT. Apakah Ada Biaya untuk Menjadi Warga PSHT? Sebagian besar perguruan PSHT tidak memungut biaya untuk menjadi siswa atau warga. Namun, ada beberapa perguruan yang memungut biaya untuk membantu operasional perguruan dan menyediakan fasilitas yang lebih baik untuk siswanya. Bagaimana Jika Tidak Mau Menjadi Warga PSHT? Jika Anda tidak tertarik untuk menjadi warga PSHT, Anda tetap dapat mengikuti pelatihan silat di perguruan PSHT. Pelatihan ini akan membantu Anda meningkatkan kemampuan silat Anda dan memberikan pengalaman yang berharga dalam disiplin dan kedisiplinan. Apa Saja Manfaatnya Menjadi Warga PSHT? Menjadi warga PSHT memiliki banyak manfaat, antara lain meningkatkan kedisiplinan, memperkuat semangat persaudaraan, dan meningkatkan kemampuan silat Anda. Selain itu, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang diadakan oleh PSHT. Bagaimana Cara Memilih Perguruan PSHT? Untuk memilih perguruan PSHT yang tepat, Anda harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain lokasi, jadwal pelatihan, dan kualifikasi instruktur. Anda juga bisa mencari informasi tentang perguruan PSHT di internet atau dari teman-teman yang sudah bergabung dengan PSHT. Bagaimana Jika Tidak Ada Perguruan PSHT di Sekitar? Jika tidak ada perguruan PSHT di sekitar tempat tinggal Anda, Anda masih dapat mengikuti pelatihan silat di perguruan lain. Namun, pastikan untuk memilih perguruan yang memiliki kualitas dan reputasi yang baik. Apa Saja Tingkatan di PSHT? Terdapat beberapa tingkatan dalam PSHT, antara lain siswa, pendekar, guru, dan maha guru. Setiap tingkatan memiliki syarat dan ujian kenaikan tingkat yang berbeda-beda. Bagaimana Proses Ujian Kenaikan Tingkat? Proses ujian kenaikan tingkat di PSHT cukup ketat. Anda harus memenuhi syarat fisik dan kesehatan, serta menguasai teknik dan disiplin yang ditetapkan. Ujian kenaikan tingkat dilakukan dengan ketat dan adil oleh para instruktur PSHT. Apa Saja Teknik yang Dipelajari di PSHT? Terdapat banyak teknik silat yang dipelajari di PSHT, antara lain jurus, gerakan kaki, dan teknik serangan dan bertahan. Teknik ini diajarkan secara bertahap dan sistematis untuk memperkuat kemampuan silat siswa. Bagaimana Cara Mengasah Kemampuan Silat? Untuk mengasah kemampuan silat, Anda harus rajin berlatih dan mengikuti pelatihan secara rutin. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan pola makan dan kesehatan Anda agar tetap fit selama proses. Apa Saja Acara yang Diadakan PSHT? PSHT sering mengadakan berbagai acara sosial dan budaya, antara lain perayaan ulang tahun PSHT, lomba silat, dan kegiatan sosial. Acara ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antarwarga PSHT dan memperkenalkan budaya silat kepada masyarakat. Bagaimana Cara Bergabung dengan PSHT? Untuk bergabung dengan PSHT, Anda harus mencari perguruan PSHT di sekitar tempat tinggal Anda dan mengikuti proses penerimaan yang ditetapkan. Pastikan untuk memperhatikan aturan dan disiplin yang ditetapkan oleh perguruan. Apa Saja Prestasi PSHT? PSHT memiliki banyak prestasi di bidang silat, antara lain memenangkan berbagai kejuaraan nasional dan internasional. Selain itu, PSHT juga aktif dalam kegiatan sosial dan mendukung berbagai program pemerintah. Bagaimana Cara Meningkatkan Kemampuan Silat? Untuk meningkatkan kemampuan silat, Anda harus rajin berlatih dan mengikuti pelatihan secara rutin. Selain itu, Anda juga bisa mencari informasi tentang teknik dan strategi silat di internet atau dari instruktur silat yang berpengalaman. Apa Saja Keuntungan Menjadi Anggota PSHT? Menjadi anggota PSHT memiliki banyak keuntungan, antara lain meningkatkan kedisiplinan, memperkuat semangat persaudaraan, dan meningkatkan kemampuan silat Anda. Selain itu, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang diadakan oleh PSHT. Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Selama Proses? Untuk menjaga kesehatan selama proses menjadi warga PSHT, Anda harus memperhatikan pola makan dan kesehatan Anda. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta menjaga kebugaran fisik dan mental Anda. Kesimpulan Itulah sedikit informasi tentang berapa lama menjadi warga PSHT. Prosesnya memang cukup panjang, namun keuntungan yang didapat juga banyak. Jangan lupa untuk memperhatikan aturan dan disiplin yang ditetapkan oleh perguruan PSHT, serta rajin berlatih dan menjaga kesehatan selama proses. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat semua dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Related video of Berapa Lama Menjadi Warga PSHT?
cara menjadi warga tingkat 2 psht